Jumat, 21 November 2014

WELCOME TO MY BLOG!

10 Negara Tujuan Kuliah di Luar Negeri - Asia


    Mana sajakah negara Asia yang paling populer sebagai tujuan kuliah di luar negeri bagi mahasiswa Indonesia? Apa kelebihan, kekurangan, dan persyaratan negara-negara tersebut sehingga layak dipertimbangkan sebagai negara tujuan kuliah di luar negeri? Simak daftarnya dari Top10 Indo berikut ini :
    1. Jepang
    2. Kuliah di Jepang menjadi pilihan bagi banyak mahasiswa S-1, S-2 maupun S-3 Indonesia. Kualitas pendidikan di negara ini memang tidak perlu diragukan lagi. Mulai dari fasilitas yang tersedia di kampus, kompetensi dosen pengajar, hingga kemudahan fasilitas hidup sehari-hari menjadi daya tarik tersendiri bagi mahasiswa Indonesia. Selain itu, Jepang menjadi negara yang tepat jika anda ingin mempelajari ilmu sains, teknik, dan bioteknologi. Biaya hidup dan biaya kuliah di Jepang memang cukup mahal. Oleh karena itu, kebanyakan mahasiswa Indonesia di Jepang berkuliah dengan beasiswa, baik dari APU, Monbugakusho, ataupun beasiswa Dikti. Yang jelas, anda juga harus bersiap untuk mempelajari mata kuliah anda dalam bahasa Jepang.
    3. Cina
    4. Cina menjadi tujuan bagi mahasiswa Indonesia, khususnya untuk ilmu bisnis dan ekonomi. Negara ini memang menjanjikan prospek yang gemilang bagi lulusan-lulusan universitasnya. Para mahasiswa juga banyak yang bisa memanfaatkan peluang untuk bekerja sambilan sembari kuliah. Selain itu, kehidupan dan budaya Cina tidak berbeda jauh dengan kehidupan di Indonesia sehingga akan mempermudah proses adaptasi di sana. Biaya kuliah di Cina boleh dibilang tidak terlalu mahal apabila dibandingkan dengan biaya kuliah di negara lain di luar negeri. Biaya hidup sehari-hari juga relatif medioker, dengan sekita 4-6 juta sebulan untuk bisa hidup berkecukupan dan menikmati rekreasi. Masalah utama adalah bahasa, di mana anda dituntut untuk bisa berbahasa Cina. Walaupun ada beberapa program kuliah internasional dalam bahasa Inggris, bahasa Cina mutlak diperlukan untuk berkomunikasi dengan masyarakat sekitar.
    5. Korea Selatan
    6. Berkuliah di Korea Selatan memang baru saja populer sejak lima tahun terakhir. Tampaknya Korea Selatan sudah mencoba untuk lebih gencar dalam membuka hubungan dengan dunia internasional serta menunjukkan eksistensinya dalam berbagai bidang, seperti musik, teknologi, film, dan tentu saja pendidikan. Sangat banyak tawaran beasiswa short-course untuk belajar di Korea Selatan maupun beasiswa jangka panjang untuk tingkat S-1 dan S-2. Hampir sama seperti belajar di Cina dan Jepang, belajar di Korea Selatan juga mewajibkan anda untuk menguasai bahasa lokal. Selain itu, jika anda memutuskan untuk belajar di Seoul, bersiaplah untuk merogoh kocek dalam-dalam karena biaya hidup di kota ini sangatlah mahal.
    7. India
    8. Belajar di India juga menjadi alternatif yang menarik bagi mahasiswa Indonesia. Daya tarik utama adalah kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi di negara ini yang sangat pesat dalam sepuluh tahun terakhir. Selain itu, semua mata kuliah di India disampaikan dengan bahasa Inggris, sehingga calon mahasiswa tak perlu susah-susah untuk mempelajari bahasa lokal. Biaya kuliah yang relatif murah (antara 3 juta hingga 10 juta per tahun untuk S-1) dan biaya hidup yang terjangkau juga menjadi faktor pertimbangan utama. Biasanya kuliah di India menjadi batu loncatan untuk mendapatkan beasiswa ke negara-negara Eropa atau Amerika di jenjang pendidikan yang lebih tinggi, karena memang lulusan dari universitas India memiliki kesempatan tinggi untuk mendapatkan beasiswa dari negara-negara tersebut. Mengingat biaya kuliah yang murah, jangan kaget bila di beberapa universitas pemerintah anda menemukan fasilitas perkuliahan yang sangat sederhana. Fasilitas publik pun juga sangat terbatas, dan karena banyaknya orang di negara ini, anda harus bersiap untuk berebutan atau mengantri cukup lama jika ingin menggunakan fasilitas publik. Satu lagi, perbedaan budaya serta tingkat kemiskinan yang tinggi membuat anda bisa mengalami "culture shock" di minggu-minggu pertama periode anda tinggal di India.
    9. Singapura
    10. Singapura dipandang sebagai salah satu tujuan kuliah paling ideal bagi mahasiswa Indonesia. Selain jaraknya yang dekat, universitas di negara ini juga memiliki reputasi tinggi di mata internasional, khususnya NUS dan NTU. Berbagai kemudahan dalam fasilitas hidup sehari-hari yang ditunjang dengan canggihnya sistem transportasi dan teknologi informasi juga menjadi daya tarik tersendiri. Lulusan dari universitas ternama di Singapura juga sebagaian besar langsung direkrut oleh perusahaan setempat dan mendapatkan pekerjaan dengan gaji yang layak. Jika ada satu pertimbangan yang membuat anda urung belajar di Singapura, tentunya hal ini adalah faktor biaya. Baik biaya hidup maupun biaya kuliah sangatlah mahal. Namun jangan khawatir, banyak universitas di Singapura yang menyediakan beasiswa maupun program pinjaman pendidikan bagi mahasiswa Indonesia.
    11. Malaysia
    12. Kesamaan budaya, bahasa, serta berbagai universitas dengan fasilitas yang canggih membuat banyak mahasiswa Indonesia memilih untuk belajar di Malaysia. Malaysia, yang setingkat lebih tertib dan teratur dibandingkan Indonesia juga memiliki banyak kampus berstandar internasional di mana perkuliahan disampaikan dalam bahasa Inggris dan diintegrasikan dengan berbagai universitas di Eropa, Amerika, atau Australia. Pada akhirnya, mahasiswa berkesempatan untuk mendapatkan sertifikat dari dua universitas, satu dari Malaysia, dan satu dari universitas afiliasi. Kurangnya tantangan karena hampir terlalu mirip dengan Indonesia serta kurang harmonisnya hubungan kedua negara akhir-akhir ini menjadi faktor yang membuat mahasiswa berpikir dua kali sebelum berangkat ke Malaysia. Selain itu, biaya kuliah di negara ini juga relatif lebih mahal dan banyak yang memilih untuk sekalian belajar ke Australia atau Eropa daripada Malaysia.
    13. Turki
    14. Belajar di Turki bisa menjadi sebuah pengalaman yang tidak terlupakan. Turki, yang terletak di perbatasan antara Asia dan Eropa menjadi tempat yang sangat kaya akan budaya dan berbagai kesenian. Berbagai macam orang dari berbagai negara, ras, dan suku tinggal di negara ini. Begitu pula dengan jumlah mahasiswa asing yang sangat banyak, termasuk mahasiswa Indonesia. Bisa dipastikan, anda akan mendapatkan lebih dari sekedar "ilmu kuliah" jika anda memutuskan belajar di Turki dan kemudian aktif terlibat dalam arus kehidupan kota. Kendala utama belajar di Turki adalah jarak yang relatif jauh dan tiket pesawat yang mahal. Selain itu, negara ini belum terlalu populer menjadi negara tujuan kuliah, sehingga masih sangat minim universitas yang mengajarkan mata kuliahnya dalam bahasa Inggris.
    15. Filipina
    16. Memang tak banyak yang mengetahui bahwa Filipina sebenarnya merupakan negara Asia potensial sebagai tujuan kuliah. Selain biaya kuliah yang murah dan biaya hidup yang terjangkau, Filipina juga terkenal dengan pendidikan kedokterannya yang sangat maju, hampir seperti India. Negara ini juga banyak menyediakan universitas bertraf internasional yang mengajarkan mata kuliah dalam bahasa Inggris. Minimnya informasi tentang kuliah di Filipina mungkin membuat masyarakat Indonesia untuk berpikir dua kali sebelum berkuliah di sana, apalagi masalah seputar penyetaraan ijazah sekembalinya dari kuliah di sana. Mungkin dengan semakin banyaknya mahasiswa Indonesia yang belajar di sana, problem ini lambat laun bisa teratasi.
    17. Hong Kong
    18. Tak pelak lagi, Hong Kong adalah salah satu negara Asia paling maju dalam hal kesejahteraan ekonomi, jaminan kesejahteraan hidup, taraf hidup yang tinggi, dan tentu saja kemajuan di bidang pendidikan. Tak heran jika banyak mahasiswa yang memutuskan untuk belajar di Hong Kong. Sebagai bekas negara jajahan Inggris, Hong Kong banyak mengadaptasi sistem pendidikan dari negara tersebut. Hampir semua universitas di sini menawarkan mata kuliah dalam bahasa Inggris. Belajar bahasa Kanton juga tidak wajib, karena masyarakat sudah sangat mahjir berbahasa Inggris. Selain itu, lulusan dari universitas ternama di Hong Kong memiliki nilai prestis tersendiri dan lebih mudah untuk mencari pekerjaan atau beasiswa ke tingkat pendidikan lebih lanjut. Satu-satunya kelemahan belajar di Hong Kong adalah biaya kuliah dan biaya hidup yang sangat tinggi. Mungkin hal ini bisa teratasi dengan mencari beasiswa ataupun sponsor pribadi yang bisa menanggung sebagian pengeluaran anda selama belajar di Hong Kong.
    19. Thailand
    20. Pendidikan di Thailand juga sangat maju dalam 10 tahun terakhir ini. 5 dari 10 universitas terbaik di Asia Tenggara berasal dari Thailand (berdasarkan ranking dari Webomatric). Universitas-universitas di negara ini, baik universitas swasta maupun negeri dikenal sangat berkualitas, terutama di Bangkok dan Chiang Mai. Bahasa Inggris pun sudah dijadikan sebagai medium utama dalam perkuliahan. Selain itu, banyak pula masyarakat Indonesia yang belajar maupun bekerja di sana sehingga anda tidak akan merasa jauh dari Indonesia ketika belajar di Thailand. Biaya kuliah juga terbilang relatif murah jika dibandingkan dengan Singapura atau Malaysia. Mungkin satu-satunya hambatan belajar di Thailand adalah kondisi keamanan negara ini yang sempat bergolak beberapa tahun terakhir ini. Selain itu, masih ada beberapa elemen masyarakat yang belum bisa berbahasa Inggris, sehingga mau tidak mau anda harus belajar bahasa Thai. Nah, itu tadi adalah 10 destinasi terbaik jika anda ingin berkuliah di negara-negara Asia. Manakah yang menurut anda yang merupakan negara terbaik? Atau mungkin anda punya pengalaman pribadi belajar dan tinggal di negara-negara ini?



ABOUT ME

Junita Sari
Bagansiapiapi, Riau, Indonesia
Hanya seorang anak yang biasa-biasa saja dan pecinta anime naruto.
Twitter : Junita_Sari01
Ig : junita001
Maaf kalo repost, baru belajar
Thanks ^_^
WELCOME TO MY BLOG!

Hidup Sehat Ala Orang Jepang


    Dalam setiap doa saat ulang tahun, kata panjang umur selalu terselip. Doain semoga kamu panjang umur ya, begitulah doa yang sering kita dengar. Tapi sekeras apapun kita berdoa, kalau kita suka merusak kesehatan maka panjang umur hanya sebuah angan-angan yang tak bakal terealisasikan. Negara Jepang dikenal sebagai negara yang mempunyai pola hidup sehat. Bahkan melalui beberapa penelitian kesehatan, penduduk Jepang memiliki angka harapan hidup yang tinggi. Tingkat obesitas mereka hanya 3,5% dari total penduduk negara Jepang. Tingkat kanker payudara, kanker prostat, dan penyakit jantung pun juga lebih rendah. Inilah beberapa kebiasaan ala Jepang yang bisa Anda adaptasi agar lebih sehat. Apa saja kebiasaanya? Silahkan simak yang berikut ini :
    1. Suka Makan Sayuran
    2. Sayuran adalah salah satu makanan yang amat sehat untuk tubuh kita. Untuk itu kalau kita mau sehat, maka makan sayur secara cukup. Orang Jepang amat menyukai sayur, dan mereka sering menjadikan sayur sebagai komposisi untuk diet.
    3. Membatasi Makanan Manis
    4. Orang Jepang jarang sekali mengonsumsi makanan manis atau makanan penutup. Mereka lebih memilih untuk mengonsumsi teh hijau atau buah jika ingin mengonsumsi makanan manis. Kebiasaan ini tentu saja sangat berguna untuk membatasi asupan gula di dalam tubuh sehingga dapat terhindar dari penyakit jantung, obesitas, dan diabetes.
    5. Variasi dalam Konsumsi Karbohidrat
    6. Tidak seperti di Indonesia, di Jepang konsumsi karbohidrat amatlah variatif. Orang Jepang tidak makan nasi 3 x sehari, akan tetapi mereka punya cara tersendiri. Sebagian besar orang Jepang punya cukup banyak pilihan karbohidrat selain nasi, di antaranya udon (mie dari beras), soba (mie dari buckle wheat), dan sereal. Hal ini membantu mereka agar kadar karbohidrat dalam tubuh mereka tidak berlebihan. So, yuk kita coba hal semacam ini agar hidup jadi sehat.
    7. Konsumsi Rumput Laut
    8. Rumput laut tinggi akan zat antioksidan di dalamnya serta mampu menyerap lemak di dalam tubuh. Oleh karena itu mengonsumsi rumput laut cocok bagi Anda yang ingin menurunkan berat badan.
    9. Minum Teh Hijau
    10. Salah satu budaya Jepang yang kerap kita lihat adalah minum teh, terutama teh hijau. Teh hijau termasuk asupan nutrisi yang amat baik bagi tubuh, sebab teh hijau dikenal memiliki aktivitas antioksidan cukup tinggi. Menurut hasil penelitian, antioksidan catechin dan senyawa EGCG di dalam teh hijau bisa mempercepat metabolisme tubuh manusia. Sehingga nutrisi makanan dan kalori dalam tubuh bisa segera diproses menjadi energi yang dibutuhkan tubuh untuk melakukan aktivitas. Minum teh hijau juga bisa mengurangi risiko terkena penyakit jantung, osteoporosis, juga kanker.
    11. Berhenti Makan Sebelum Kenyang
    12. Makan memang mempunyai tujuan untuk membuat perut Anda kenyang. Namun orang Jepang mempunyai prinsip untuk berhenti makan sebelum benar-benar kenyang. Teori ini sangat bermanfaat agar makanan yang Anda konsumsi dapat tercerna dengan baik
    13. Perbanyak Makan Ikan
    14. Sudah bukan rahasia umum jika orang Jepang suka makan ikan. Ikan adalah sumber makanan yang tinggi akan asam lemak omega 3 yang penting untuk kesehatan otak dan jantung. Orang Jepang sendiri mengonsumsi ikan sekitar 80-100 gram setiap hari.
    15. Perbanyak Jalan Kaki
    16. Jalan kaki adalah olahraga yang paling mudah dilakukan. Walaupun begitu jalan kaki mempunyai efek yang besar untuk kesehatan tubuh. Itulah sebabnya kebanyakan orang Jepang lebih memilih jalan kaki atau naik sepeda untuk kantor atau pergi bekerja.
    17. Mengelola Makanan Secara Sederhana
    18. Di Jepang, kebanyakan orang mengelola makanan dengan sederhana, yakni dengan direbus, dipanggang, atau ditumis sebentar. Dengan cara masak seperti ini, makanan tidak akan melalui proses panjang memasak sehingga kerusakan yang terjadi maupun radikal bebas yang terbentuk dari setiap proses memasak akan menjadi sangat minimal. Dan hal ini membuat kualitas makanan terjaga dengan baik.
    19. Menerapkan Pola Hidup Seimbang
    20. Pola hidup yang seimbang menjadi kunci bagi orang Jepang untuk selalu hidup sehat. Mereka memang pekerja keras. Namun mereka mengimbanginya dengan banyak mengonsumsi makanan sehat dan melakukan aktivitas fisik. Mereka juga selalu berusaha menyempatkan waktu untuk beristirahat.
    21. Makan Tahu
    22. Perempuan Jepang sangat sedikit yang menderita penyakit osteoporosis. Hal ini disebabkan karena mereka banyak mengonsumsi tahu. Tahu mengandung isoflavon tinggi yang baik untuk kesehatan hormon wanita dan menghindarkan mereka dari penyakit osteoporosis saat mereka memasuki masa menopause.
    23. Konsumsi ‘Bakteri’
    24. Bakteri ada yang memiliki manfaat positif untuk kesehatan pencernaan Anda. Salah satunya yang paling mudah ditemui adalah bakteri yang ada di dalam yogurt dan acar. Bakteri ini mampu meningkatkan sistem kekebalan tubuh Anda dan memelihara kesehatan usus Anda.

Rabu, 19 November 2014

WELCOME TO MY BLOG!

Cara Menghilangkan Rasa Malas Belajar, Bekerja, dan Sholat


    Malas adalah kondisi diri yang tidak bergairah dalam menjalankan sesuatu. Rasa malas adalah penyakit paling mengerikan yang dapat menghambat kesuksesan seseorang. Jika Anda membuat rencana untuk membangun usaha dari nol dengan matang-matang, kemudian saat berusaha malah tersandung dengan rasa malas, hal tersebut akan menghambat kesuksesan Anda. Banyak orang tidak berhasil akibat dirinya tidak mampu menolak rasa malas tersebut, begitupun sebaliknya. Biasanya orang yang sukses itu tidak pernah berhenti mencoba, berusaha mencari titik kesalahan dan selalu semangat ketika menjalankan sesuatu. Disini bisa jadi karena latar belakang orang tersebut seperti apa, bagi yang tingkat perekonomiannya tinggi sangat sulit untuk memotivasi diri menjadi lebih baik, oleh karenanya orang-orang yang seperti ini sangat mudah bermalas-malasan karena sudah terlanjur enak hidupnya. Beda dengan yang memulai hidup dari nol, pasti terbangun motivasi yang sangat kuat untuk menjadi orang hebat. Banyak orang tidak berhasil akibat dirinya tidak mampu menolak rasa malas tersebut, begitupun sebaliknya. Biasanya orang yang sukses itu tidak pernah berhenti mencoba, berusaha mencari titik kesalahan dan selalu semangat ketika menjalankan sesuatu. Disini bisa jadi karena latar belakang orang tersebut seperti apa, bagi yang tingkat perekonomiannya tinggi sangat sulit untuk memotivasi diri menjadi lebih baik, oleh karenanya orang-orang yang seperti ini sangat mudah bermalas-malasan karena sudah terlanjur enak hidupnya. Beda dengan yang memulai hidup dari nol, pasti terbangun motivasi yang sangat kuat untuk menjadi orang hebat.

    Cara Menghilangkan Rasa Malas

    Malas adalah hal yang wajib untuk diperhatikan, jika tidak maka bisa membawa dampak negatif terhadap karir, pendidikan bahkan kesehatan Anda. Oleh karena itu tepat pada postingan ini saya ingin mengulas sedikit cara mengatasi rasa malas Untuk mempersingkat waktu, berikut ini cara mengatasi rasa malas yang bisa Anda terapkan:
    1. Menata Hidup
    2. Rasa malas terkadang muncul akibat pola hidup yang tidak teratur dan berantakan. Kita ambil contoh seseorang yang tidak merapikan tempat tidur ketika bangun pagi, membersihkan ruangan kerja, meja kerja yang mana material penumpangnya tidak tertata rapi, penyimpanan dokumen atau arsip yang tidak terorganisir, catatan yang berantakan, dan masih banyak lagi. Jika sudah demikian dan telah berlangsung lama tanpa disadari akan membuat diri Anda menanam rasa malas yang akut, oleh karenanya mulai sekarang pastikan bahwa segala sesuatu yang berantakan dalam hidup Anda disusun atau ditata menjadi lebih rapi dan teratur. Buatlah jadwal kegiatan harian Anda sedetil mungkin, dan jika Anda melihat suatu benda yang berantakan, beranikan diri untuk mengembalikan posisi benda tersebut ke tempat yang semestinya.
    3. Kerjakan Hal Yang Sulit Dipagi Hari
    4. Pagi hari adalah jam - jam dimana otak berkonsentrasi tinggi dan tubuh lagi berkobar semangatnya. Biasakan ketika Anda bangun pagi, sarapan, dan mandi, langsung kerjakan hal yang menurut Anda sulit di pagi hari. Jangan ditunda hingga siang hari, apalagi sampai larut malam. Jika banyak menunda sesuatu tentu akan menumpuk beban pikiran dan pekerjaan, ujung-ujungnya Anda menjadi malas untuk menyelesaikan pekerjaan tersebut. Dan yang lebih parahnya lagi, di esok harinya pula Anda bisa lebih malas karena pekerjaan dihari sebelumnya belum terselesaikan.
    5. Hilangkan Kebiasaan Duduk di Sofa atau Berbaring di Tempat Tidur sebelum Waktu Istirahat
    6. Apabila kiranya masih ada beberapa tugas yang harus diselesaikan, maka percepat pengerjaannya. Disamping itu jangan pernah Anda duduk di sofa untuk meluruskan kaki atau berbaring di ranjang, meski alasannya untuk beristirahat sejenak. Tanpa Anda sadari, kegaitan tesebut dapat memancing rasa malas yang benar-benar sulit untuk diusir, apalagi jika Anda duduk di sofa sambil nonton TV, tugas Anda yang semestinya selesai hari ini malah terbengkalai akibat Anda sudah lebih dulu beristirahat sebelum waktunya.
    7. Berikan Motivasi Pada Diri Sendiri
    8. Anda harus bisa memotivasi diri untuk menjauhi rasa malas. Seperti misalnya Anda perlu mandi pagi di hari libur, biasanya rasa malas sering muncul dengan berbagai alasan. Disaat seperti ini Anda tidak bisa mengikuti keinginan buruk tersebut, yakinkan diri bahwa mandi di pagi hari meski saat libur adalah hal yang wajib dan mempunyai manfaat positif terhadap diri Anda. Dengan begitu maka lambat laun rasa malas akan pergi dan Anda akan mengerjakan hal yang tadinya terasa sulit menjadi lebih ikhlas atau sukarela. Jika masih belum bisa, minta bantuan orang terdekat untuk memotivasi Anda agar dapat mengusir rasa malas.
    9. Pede Untuk Menghadiahi Diri Sendiri
    10. Setiap Anda berhasil mengerjakan sesuatu tanpa didampingi rasa malas, jangan sungkan untuk memberikan hadiah kecil kepada diri Anda sendiri. Seperti misalnya Anda bisa bangun pagi tanpa bermalas-malasan, beri ucapan selamat pada diri Anda dan berikan sesuatu pada diri Anda karena berhasil mengatasi rasa malas tersebut. Katakan pada diri Anda setiap kali berhasil menjalani suatu kegiatan tanpa rasa malas: “Apabila saya berhasil menyelesaikan pekerjaan ini tepat waktu, saya akan mencicipi makanan favorit berupa ....... di ........ sebagai hadiah untuk diri saya sendiri”.
    11. Olahraga rutin
    12. Olahraga merupakan kebutuhan pokok setiap manusia, jika setiap hari Anda rajin berolahraga maka rasa semangat yang tertanam dalam tubuh seakan tak ada habisnya. Rasa malas juga bisa terjadi akibat tubuh kekurangan asupan nutrisi berupa vitamin dan kurangnya olahraga. Maka dari itu, dalam sehari luangkan sedikit waktu, misalnya di pagi hari untuk berolahraga ringan seperti jogging selama 15 menit. Jika tidak ingin bosan, dalam seminggu bisa Anda variasikan dengan berenang, main futsal bareng teman ataupun jenis olahraga menyenangkan lainnya.

    Cara Menghilangkan Rasa Malas Belajar

    Saat belajar, rasa ngantuk dan malas terkadang juga ikut serta untuk mengambil alih konsentrasi Anda. Tapi Anda tak perlu khawatir karena tips mengatasi rasa malas ketika belajar juga ada, berikut ini diantaranya:
    1. Malas Belajar Karena Ngantuk
    2. Jika dalam belajar Anda mulai merasa ngantuk, caranya mudah. Anda hanya perlu membasuh muka dengan air dingin atau jika tubuh terasa gerah bahkan berkeringat, hentikan sejenak proses belajar Anda lalu mandi, sehabis mandi lanjutkan kembali hingga materi pelajaran yang sedang Anda bahas selesai.
    3. Ganti Posisi Duduk
    4. Jika Anda mulai tidak nyaman dengan posisi duduk Anda. Berdirilah selama beberapa detik, kemudian duduk kembali dan rubah posisi duduk dari yang sebelumnya. Jika perlu, sangat dianjuirkan untuk mengganti bangku atau kursi Anda.
    5. Pindah Lokasi Belajar
    6. Ruangan yang digunakan untuk belajar berjam-jam akan memicu rasa malas dan bosan. Maka dari itu segera siasati dengan berpindah lokasi belajar, misalnya Anda beralih dari kamar tidur ke ruang tamu, tapi jangan sampai ke dapur, memangnya mau masak.
    7. Relaksasi
    8. Otak yang dipaksa terus menerus bisa terbebani dan lama-lamaan dapat membuyarkan konsentrasi. Untuk mengatasi rasa penat tersebut, Anda bisa melakukan relaksasi atau penyegaran selama beberapa menit. Misalnya mendengarkan musik klasik, jalan-jalan di taman yang udaranya sejuk atau memandangi ombak di pantai bagi Anda yang tinggal di pesisir.
    9. Sambil Makan Cemilan
    10. Agar suasana belajar Anda menjadi lebih menyenangkan, selingi kegiatan belajar dengan aktivitas lain seperti makan cemilan sehat. Siapkan beberapa buah pisang ataupun apel dimeja belajar Anda, ketika membaca buku dan memahami materi, selingi dengan makan buah tersebut. Pergerakan di mulut akan membuat otak Anda tidak terfokus pada pelajaran saja, jadinya rasa bosan tidak mudah muncul.
    11. Rubah Pola Belajar
    12. Jika Anda terbiasa belajar dengan cara menghapalkan isi buku bukan memahaminya, segera rubah sistem belajar Anda. Atau bisa juga Anda melakukan cara lain yang lebih menyenangkan, misalnya mencari alternatif lain dalam belajar seperti mendengarkan materi pelajaran melalui media audio visual (DVD, Laptop atau tape recorder).

    Cara Menghilangkan Rasa Malas Sholat

    Sholat adalah ibadah yang wajib ditunaikan oleh seorang kaum muslimin dan muslimah (islam). Jika menyengaja untuk meninggalkan sholat dosanya sangatlah besar. Tetapi salah satu alasan yang membuat seseorang menjadi tidak sholat adalah rasa malas yang ditiupkan oleh setan. Anda tak usah risau, berikut ini ada tips untuk mengatasi rasa malas yang muncul saat ingin sholat:
    1. Tanamkan Niat
    2. Segala sesuatu dapat terjadi karena didasari dengan, baik perbuatan positif ataupun negatif. Saat Anda hendak menjalankan ibadah wajib yang harus dikerjakan oleh umat islam, niatkan dalam hati bahwa Anda ingin mendapatkan pahala, dan pikirkan juga bahwa meninggalkan sholat itu dosa besar dimana ganjarannya adalah api neraka yang sangat panas.
    3. Imbangi Dengan Kebiasaan
    4. "Seseorang menjadi bisa karena terbiasa", pepatah tersebut sangat tepat untuk mewakili faktor keberhasilan seseorang. Jika Anda pria, biasakan untuk sholat di masjid atau musholla dekat rumah, lama kelamaan aktivitas ini akan tertanam kuat didalam hati sehingga menjadi kebiasaan yang sangat sulit ditinggalkan.
    5. Jangan Menunda Waktu Sholat
    6. Jangan bilang nanti ketika mendengar seruan Allah. Walau Anda sedang mengerjakan pekerjaan yang statusnya sulit, hentikan beberapa saat untuk menyembah Allah. Ketika sholat hati dan pikiran menjadi lebih tenang, disamping itu tanpa disadari pekerjaan Anda akan cepat terselesaikan karena muncul berbagai inspirasi setelah Anda mengerjakan sholat.

    Cara Menghilangkan Rasa Malas Bekerja

    Rasa malas juga tak jarang hinggap pada diri ketika bekerja. Rasa malas ini tidak boleh dibiarkan berlama-lama mengganggu Anda, segera usir dengan tips mengatasi rasa malas dalam bekerja berikut ini.
    1. Basuh Muka
    2. Seperti yang telah dijelaskan berikutnya, cara paling cepat untuk mengusir rasa ngantuk yang akhirnya memicu malas adalah membasuh muka. Dengan membasuh muka maka otot menjadi lebih rileks, wajah dan otak terasa lebih segar sehingga siap untuk melahap pekerjaan yang belum terselesaikan.
    3. Hirup Udara Pagi
    4. Udara pagi masih segar karena belum tercampur oleh polutan dari asap kendaraan bermotor dan pabrik. Jadi, jika Anda ingin membuat tubuh lebih bersemangat sebelum bekerja. Bermeditasi selama beberapa menit di pagi hari, sangat dianjurkan melakukannya sebelum jam 06:30 pagi.
    5. Tengok Teman Anda Yang Sukses
    6. Mengamati teman yang sukses karena dirinya giat dan tekun dalam bekerja bisa membuat Anda ikut ulet dalam mengerjakan sesuatu. Jangan ragu juga untuk menanyakan apa saja hal yang memotivasi teman Anda sehingga bisa sukses seperti sekarang.